Adakah solusinya?
Kalau untuk menurunkan harga BBM, wah. .yo emboh. .kurang tahu saya, lha wong harga minyak dunia saja memang lagi naik?? Tapi kalo alternatif, buanyak masbro :
1. Cari Bahan Bakar Pengganti
Solar (sinar matahari), adalah sumber energi yang bisa kita dapatkan dengan mudah di alam semesta. Sinar matahari bisa diubah menjadi energi listrik yang bisa menjadi penggerak motor sebuah kendaraan. risetnya sudah banyak, malah di beberapa perguruan tinggi di Indonesia sudah bisa menciptakan kendaraan tersebut.
Selain itu masih banyak bahan bakar alternatif, seperti Gas.
![]() |
Motor Berbahan bakar gas Modifikasi Sapari, warga Margomulyo (sumber dan selengkapnya bisa disimak wonten mriki) |
![]() |
Motor berbahan bakar gas karya Kanzen motor (sumber dan selengkapnya di sini) |
2. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor
Ya, kalau buat kita yang biasanya selalu menggunakan kendaraan bermotor, ada baiknya mengurangi frekuensi pemakaian. Kalau mau keluar rumah, dan jaraknya tidak terlalu jauh, pakai sepeda kayuh malah lebih sehat. Ya kan?
3. Anggap BBM sebagai pacar.
3. Anggap BBM sebagai pacar.
Betul masbro sekalian, anggap BBM sebagai pacar!!
Analoginya gini, misalkan anda punya pacar, dan di kemudian hari pacar anda tersebut jadi matre, menuntut anda untuk berpenghasilan lebih, apa yo mau dipertahankan terus?? Selama anda sanggup, dan mampu, juga mau, ya silahkan dipertahankan. Tapi kalau enggak?? Malah Gundul sampeyan ntar. :D
(3 hal tersebut di atas cuma pendapat HdB saja lo ya, IMHO, jadi CMIIW)
Analoginya gini, misalkan anda punya pacar, dan di kemudian hari pacar anda tersebut jadi matre, menuntut anda untuk berpenghasilan lebih, apa yo mau dipertahankan terus?? Selama anda sanggup, dan mampu, juga mau, ya silahkan dipertahankan. Tapi kalau enggak?? Malah Gundul sampeyan ntar. :D
(3 hal tersebut di atas cuma pendapat HdB saja lo ya, IMHO, jadi CMIIW)
Harga BBM naik, sebenarnya tidak selamanya buruk.
Memang benar kalau harga BBM baik secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi harga kebutuhan yang lain. Tapi di satu sisi, hal ini malah menjadi pemicu untuk berinovasi. Apalagi bagi Orang Indonesia, yang otaknya benar-benar cemerlang waktu keadaan semakin terdesak.
~Kalau boleh ambil gambaran, sebenarnya Bangsa Indonesia ini seperti ULTRAMAN. Yang pernah liat filmnya pasti tahu kan, kalau ultraman baru bisa ngalahin monster-monster yang jadi musuhnya pas lampu di dada si ultraman sudah "tuling-tuling", alas kedip-kedip, alias sudah dalam keadaan kritis?~
![]() |
Ultraflu! eh. .ultraman! (sumber gambar manandultraman.com) |
Salam HdB!
0 komentar:
Posting Komentar